Wednesday, 6 May 2015

Wisata Gunung Tangkuban Perahu di Bandung

Gunung Tangkuban Perahu merupakan wisata alam Bandung yang paling ramai dikunjungi. Gunung ini terletak di Cikole, Lembang, Bandung Utara, Jawa Barat. Gunung ini terkenal dengan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Letusan terakhir Gunung ini terjadi pada tahun 2013, namun lokasi wisata ini masih relative aman untuk dikunjungi.
Gunung Tangkuban Perahu
Deskripsi lokasi
Gunung Tangkuban Perahu terletak di Cikole, Lembang, sekitar 20 km dari pusat kota Bandung. Ada tiga kawah yang paling terkenal dari letusan Gunung Tangkuban Perahu ini: Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Upas. Kawah Ratu adalah kawah yang terbesar dan paling terkenal dari kawah- kawah lain. Pengunjung dapat mencapai lokasi ini dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan sewaan. Untuk menikmati kecantikan kawah ini, pengunjung harus melihatnya dari dataran yang lebih tinggi serta dilingkupi pagar pembatas untuk keselamatan. Pengunjung bisa melihat tanah yang berwarna putih dan asap yang mengepul dari kawah. Di sebelah kawah Ratu, ada Kawah Upas. Kawa ini lebih kei dan lebih dangkal dari Kawah Ratu. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus melewati jalan yang terjal dan berpasir. Di dataran yang lebih rendah lagi ada Kawah Domas. Di kawah ini pengunjung dapat melihat pemandangan dengan lebih dekat bahkan dapat menguji panas kawah dengan merebus telur di kawah ini.
Tiket masuk
Harga tiket masuk kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu untuk wisatawan lokal sebesar Rp. 13.000,- sedangkan untuk wisatawan asing Rp. 50.000,-. Tarif parkir lokasi wisata ini juga di bedakan berdasarkan kewarganegaraan wisatawan tersebut.

Tarif Parkir Lokasi Wisata Gunung Tangkuban Perahu
Wisatawan Domestik Wisatawan Asing
Roda 2 = Rp. 5.000,- Roda 2 = Rp. 7.000,-
Roda 4 = Rp. 10.000,- Roda 4 = Rp. 15.000,-
Roda 6 = Rp. 20.000,- Roda 6 = Rp. 25.000,-

Tips wisata
- Bagi anda yang tak tahan dingin, gunakan jaket saat berada di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu terutama bila anda berkunjung pada malam hari.
- Jika anda tak tahan dengan aroma belerang yang kuat di lokasi wisata ini, sediakan masker.
sumber foto : rinaldimunir.wordpress(dot)com